Sambut HAB ke-80, Kemenag Kota Pasuruan Gelar Penanaman Pohon Matoa di PP SPEAM
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pasuruan memulai rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-80 Tahun 2026 dengan kegiatan Penanaman Pohon Matoa di Pondok Pesantren SPEAM Kota Pasuruan, Selasa (11/11). Kegiatan kolaborasi antara Kemenag Kota Pasuruan, Pemkot Pasuruan, FKUB Kota Pasuruan serta PP SPEAM Kota Pasuruan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan serta menanamkan nilai cinta tanah air melalui tindakan nyata.
Turut hadir secara langsung untuk meresmikan kegiatan tersebut Walikota Pasuruan, Dr. H. Adi Wibowo, S.TP., M.Si, bersama Ketua DPRD Kota Pasuruan, H. M. Thoyib, S.H., serta jajaran tokoh agama, pengurus PD Muhammadiyah, dan para santri PP SPEAM. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, sambutan diberikan oleh perwakilan tuan rumah dari PD Muhammadiyah Kota Pasuruan, kemudian Ketua FKUB Kota Pasuruan, dan dilanjutkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pasuruan, Dr. H. Rasyidi, S.Ag., M.Si.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas penanaman pohon, namun merupakan bagian dari pendidikan karakter berbasis ekoteologi.
"Ekogeologi pada hakikatnya mengajarkan kepada kita semua, khususnya di dunia pendidikan, untuk menanamkan rasa cinta. Cinta yang dimaksud bukan hanya kepada tanah air, tetapi juga cinta kepada lingkungan, kepada orang tua, serta nilai-nilai positif lainnya yang menjadi dasar pembentukan karakter,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa program ini selaras dengan Asta Protas Kemenag, yaitu strategi penguatan nilai dan karakter melalui gerakan cinta lingkungan. Program penanaman pohon menjadi agenda berkelanjutan dan telah dimulai sejak bulan Juni lalu. "Penanaman pohon ini bukan hanya dilakukan pada hari ini. Kegiatan ini telah kita mulai secara simbolis bersama Bapak Wali Kota di MTsN Kota Pasuruan, kemudian berlanjut pada peringatan Hari Santri di Bait al-Hikmah, dan kembali kita lanjutkan saat ini dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti Kementerian Agama,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ahmad Marzuqi. Setelah itu, Walikota Pasuruan bersama Ketua DPRD, Kepala Kantor Kemenag, tokoh agama, serta tamu undangan bergerak menuju area penanaman untuk melakukan penanaman pohon matoa secara serentak. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak ekologis, namun juga menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai amanah dan bagian dari nilai keagamaan.
