Apel Pagi Kemenag Kota Pasuruan: ASN Diharapkan Bekerja dengan Hati Jernih dan Penuh Keikhlasan
Dalam suasana pagi yang cerah, Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan menggelar apel pagi rutin di lapangan tengah kantor setempat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kemenag Kota Pasuruan. Bertindak sebagai pembina apel adalah Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma), Abdul Chakim Thantowi, S.Pd.
Dalam amanatnya, Abdul Chakim Thantowi menyampaikan pesan inspiratif dengan mengambil analogi sebotol air mineral sebagai cerminan sikap ASN dalam bekerja dan melayani masyarakat. “Sebotol air yang jernih mengajarkan kita untuk bekerja dengan hati yang jernih pula — tanpa pamrih, tanpa pandang bulu, dan tanpa melihat status — agar pelayanan yang kita berikan benar-benar tulus dan maksimal untuk umat,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, air mineral yang memberikan rasa segar dan menyejukkan dapat diibaratkan sebagai bentuk pelayanan ASN kepada masyarakat. “Sebagai pelayan publik, kita harus mampu menghadirkan pelayanan yang menyejukkan dan memuaskan bagi masyarakat,” tuturnya.
Analogi berikutnya, botol air mineral yang berdiri tegak menggambarkan integritas dan keteguhan ASN untuk selalu berdiri di atas aturan dan norma yang berlaku. Sebagai contoh, beliau menyoroti langkah positif madrasah-madrasah di bawah naungan Kemenag Kota Pasuruan yang telah melakukan audit internal guna mencegah potensi penyimpangan.
Sementara itu, label merek pada botol air melambangkan identitas ASN Kemenag yang harus senantiasa dijaga. “Kemanapun kita melangkah, kita membawa nama baik Kementerian Agama. Jagalah label itu dengan perilaku, etika, dan pelayanan yang terbaik,” pesannya menegaskan.
Menutup amanatnya, Abdul Chakim Thantowi mengajak seluruh ASN untuk menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-80 dengan penuh sukacita dan semangat memperbaiki diri.
“Mari kita jadikan bertambahnya usia Kementerian Agama sebagai momentum untuk memperbaiki diri, agar pelayanan yang kita berikan juga semakin baik dari waktu ke waktu,” ajaknya.
Apel pagi kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bambang Sutrisno, S.Pd., M.M., dan diakhiri dengan suasana penuh semangat serta refleksi keikhlasan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayan umat.
