
Profil
A. Sejarah dan Profil
1. Topografi Kota Pasuruan
Kota Pasuruan adalah sebuah kota yang terletak pada 7o35’ – 7o45’ Lintang Selatan dan 112o45’ – 112o55’ Bujur Timur merupakan salah satu daerah tingkat II di Provinsi Jawa Timur. Wilayahnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 4 meter diatas permukaan laut yang dibatasi oleh wilayah administrasi Kabupaten Pasuruan kecuali disebelah utara yang berbatasan dengan Selat Madura. Secara administratif, Kota Pasuruan terbagi menjadi empat kecamatan dengan luas 35,29 km2. Empat kecamatan tersebut adalah Gadingrejo, Purworejo, Bugulkidul dan Panggungrejo. Dari keempat kecamatan tersebut Purworejo adalah kecamatan dengan luas wilayah terkecil yaitu 8,08 km2 sedangkan bugul kidul adalah kecamatan dengan wilayah terluas yaitu 1,11 km2. Hampir lima puluh persen wilayah keempat kecamatan di kota Pasuruan dipergunakan untuk pemukiman. Sementara sisanya merupakan lahan tanah sawah yang potensial untuk usaha bidang pertanian terutama tanaman padi. Tinggi rat-rata wilayah kota Pasuruan yang hanya 4 m dari permukaan laut menyebabkan kota ini rawan terkena banjir di musim hujan. Selain itu, kerawanan banjir disebabkan oleh wilayah kota ini yang mempunyai kemiringan 0-3% dimana sebagian adalah cekungan.
Berdasarkan posisi geografisnya, Kota Pasuruan memiliki batas- batas:
Utara : Selat Madura; Selatan : Kabupaten Pasuruan Barat : Kabupaten Pasuruan;
Timur : Kabupaten Pasuruan.
Sejak berdirinya, Kota Pasuruan telah terjadi perkembangan dalam bidang pemerintahan, dimana pada awalnya terdiri dari 3 (tiga) kecamatan.
Pada tahun 1983 dimekarkan menjadi 4 wilayah kecamatan. Memiliki 34 Kelurahan dengan rincian sebagai berikut :
a.Kecamatan Purworejo : 7 Kelurahan (8,08 km2/22,9)
b.Kecamatan Gadingrejo : 8 Kelurahan (8,27 km2/23,43)
c.Kecamatan Bugul Kidul : 6 Kelurahan (11,11 km2/31,48)
d.Kecamatan Panggungrejo: 13 Kelurahan (7,83 km2/22,19)
2.Monografi Penduduk Kota Pasuruan
Mayoritas penduduk Kota Pasuruan adalah Muslim yaitu mencapai 97,03% dari total jumlah penduduk. Disusul pemeluk agama Kristen (1,39%), Katolik (0,93%), Budha (0,57%), Hindu (0,08%) dan Konghucu (0,01%). Patut disyukuri bahwa meskipun beragam pemeluk agama yang ada di Kota Pasuruan, kerukunan antar umat beragama sangat kondusif hal ini disebabkan para tokoh agama bisa menjalin komunikasi dan kebersamaan dengan baik, melalui forum-forum dialog dan organisasi seperti FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama).
Hal ini sejalan dengan semakin membaiknya indeks kerukunan umat beragama secara nasional sebagaimana hasil laporan pengukuran dari pusat penelitian dan pengembangan dan pendidikan dan pelatihan Kementerian Agama Republik Indonesia sepanjang tahun 2019. Angka ini meningkat jika dibanding hasil yang diperoleh tahun 2018, yaitu 70,90. Tetapi masih rendah jika dibandingkan dengan perolehan angka indeks tahun 2015, yaitu 75,36%. Angka rata-rata Nasional Indeks KUB 2019 menunjukkan kerukunan beragama di Tanah Air memperoleh 73,83 poin dari rentang 0 hingga 100 atau masuk kategori rukun tinggi. Jumlah penduduk Kota Pasuruan berdasarkan keyakinan yang dianut enam agama yang diakui pemerintah adalah 185.674 jiwa.
3.Sejarah Kementerian Agama Kota Pasuruan
Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan berdiri pada tahun 1982 bersamaan dengan pemekaran wilayah antara Kabupaten dan Kota Pasuruan. Lokasi Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan ini berada di Jl. Panglima Sudirman Nomor 75 masuk pada wilayah Kelurahan Purworejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan. Pejabat yang pernah memimpin sebagai Kepala Kantor sejak tahun 1982 sampai sekarang adalah sebagai berikut:
a.Isgandi (1982 s/d 1985)
b.Yusuf Bakri (1985 s/d 1986)
c.Suyudi Cholil (1986 s/d 1988)
d.Hamdi (1988 s/d 1990)
e.Abdul Mu’in (1990 s/d 1994)
f.Abu Bakri (1994 s/s 1996)
g.Zuwaini Sholeh (1996 s/s 1998)
h.Moh. Anwar (1998 s/d 2003)
i.Syuhud A. Ghani (2003 s/d 2004)
j.A. Rachman (2004 s/d 2006)
k.Drs. Hambali (2006 s/d 2006)
l.Suyud, S. Ag. (2006 s/d 2006)
m.Drs. Agus Thohir (2006 s/d 2011)
n.Khusaiyin Wardani (2011 s/d 2012)
o.Aly Iqbal, S. Ag. (2009 s/d 2012)
p.Drs. Ma’mur Salim, M. Si. (2011 s/d 2017)
q.Dr. Taufiqurrohman, M. Ag. (2017 s/d 2018)
r.Drs. Abdul Wahib, M. Pd. I (2018 s/d 2019)
s.Dr. Munif, M. Ag. (2019 s/d sekarang)
Komentar Terbaru